Gadget  

Berkat SD Sat, Smartphone Next-Gen Bakal Punya Konektivitas Satelit

Jakarta, Gizmologi – Pada ajang MWC 2023 yang berlangsung di Barcelona sejak 27 Februari lalu, Qualcomm secara resmi memperkenalkan dukungan untuk Snapdragon Satellite (SD Sat). Berbekal teknologi ini memungkinkan smartphone high-end untuk menggunakan layanan pesan satelit dua arah.

Vice President of Product Management Qualcomm Francesco Grilli mengatakan Satelit Snapdragon akan mengandalkan layanan komunikasi yang ditawarkan oleh konstelasi Iridium atau jaringan satelit.

“Dengan menggabungkan Satelit Snapdragon ke dalam perangkat generasi berikutnya, mitra kami akan dapat menawarkan kemampuan perpesanan satelit berkat konstelasi LEO global yang matang dan tersedia secara komersial, memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk berkomunikasi di luar ruangan dengan penyedia layanan darurat, serta dengan keluarga. dan teman-teman”, ujar Francesco Grilli dalam kesaksiannya, Senin (3/6/2023).

Untuk saat ini, Satelit Snapdragon hanya mendukung berbagai ponsel flagship, terutama yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan chip modem Snapdragon X70. Fitur ini juga tidak memerlukan antena tambahan, karena sudah beroperasi di L-Band dengan frekuensi 1-2 GHz.

Baca juga:  Harga & Spesifikasi Galaxy A04e, Kini Punya Memori 64GB!

Baca Juga: Sistem Modem-RF Qualcomm Snapdragon X35 5G untuk Menjembatani Celah untuk Mobile Broadband dan NB-IoT

Smartphone generasi terbaru

Smartphone generasi terbaru
modul konektivitas satelit

Merek yang juga akan mendukung konektivitas satelit Qualcomm antara lain perangkat milik Honor, Xiaomi, Vivo, OPPO, Motorola, dan Nothing. Merek-merek tersebut telah memastikan smartphone generasi terbaru dengan fitur konektivitas satelit (Sat Comm).

Lebih lanjut, Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon Satellite akan tersedia di semua sistem 5G Moden-RF, yang nantinya akan hadir untuk chipset Snapdragon Mobile Platform Tier 8-4. Sementara itu, di luar smartphone, Snapdragon Satellite akan diatur untuk diperluas ke perangkat lain. kategori. seperti komputasi, otomotif, dan IoT.

Seiring pertumbuhan ekosistem, OEM dan pengembang aplikasi akan dapat membedakan dan menawarkan layanan bermerek unik dengan memanfaatkan konektivitas satelit. Satelit Snapdragon sendiri rencananya akan mendukung 5G non-terrestrial network (NTN), karena infrastruktur dan konstelasi satelit NTN sudah tersedia.

“Chipset kami, berdasarkan standar 3GPP NTN terbuka, dapat diintegrasikan ke smartphone flagship mana pun untuk menghadirkan pengalaman konektivitas satelit yang mulus,” tutupnya.

Baca juga:  JFA Bakal Pantau Ketat Kinerja Wasit BRI Liga 1 2023-2024