SEPUTARPANGANDARAN.COM, LEBAK – Sebanyak 13 sekolah di dalam Lebak, Banten mendapatkan bantuan lembaga pendidikan dalam bentuk akselerasi kualitas lembaga pendidikan sekolah mandiri dan juga unggul. Rencana yang disebutkan merupakan kerja serupa antara Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) dengan Kemenristekdikti, Pemda, guru, komite sekolah, dan juga orang tua siswa.
Turut hadir pada penandatanganan MoU, Penjabat (Pj) Kepala Kabupaten Lebak Iwan Kurniawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Wilayah Lebak Maman Suryaman, Chief of Corporate Affairs Astra sekaligus Ketua Pengawas YPA-MDR Riza Deliansyah, kemudian Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Iwan mengapresiasi YPA-MDR yang tersebut komitmen membina 13 sekolah dengan harapan program-program yang tersebut diberikan dapat berjalan lancar sehingga mempercepat peningkatan kualitas institusi belajar pada Kota Lebak.
“Seiring perjalanan 67 tahun berkarya, Astra senantiasa berkontribusi secara berkelanjutan untuk menggerakkan terciptanya peningkatan kualitas institusi belajar di area Indonesia, salah satunya melalui YPA-MDR,” ujar Riza, Hari Jumat (8/3/2024).
Dia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas serta prestasi sekolah-sekolah di area Lebak sehingga berkontribusi pada memajukan pendidikan.
Sebanyak 13 sekolah yang digunakan pada jangkauan sekolah binaan YPA-MDR di dalam Banten pada waktu ini menjadi 22 sekolah mencakup 6 sekolah di tempat Daerah Serang dan juga 3 sekolah di tempat Daerah Tangerang.
“Kerja sejenis yang dimaksud bertujuan meningkatkan infrastruktur pendidikan, menyediakan prasarana sarana serta prasarana yang digunakan sesuai standar pelayanan minimum yang digunakan ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, dapat meningkatkan kompetensi guru juga staf lembaga pendidikan melalui pelatihan lalu pengembangan profesional melalui program-program peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Masih pada kegiatan sama, pemberian donasi masing-masing laptop terhadap sekolah binaan. Pembelajaran para siswa serta guru sebagai simbol awal kerja identik dengan kepala sekolah.
Gunawan Salim mengatakan, dengan perluasan daerah, pembinaan yang digunakan diadakan YPA-MDR dapat meningkatkan mutu lembaga pendidikan di tempat wilayah tertinggal dan juga strategis dalam Indonesia. Kemudian, memberikan kesempatan yang digunakan sebanding terhadap generasi bangsa untuk mendapatkan lembaga pendidikan sekaligus menorehkan prestasi baik secara akademik maupun nonakademik.
“Bantuan ini menciptakan kontestan didik yang tersebut kompeten di bidang akademik, berkarakter baik, mempunyai bekal kecakapan hidup, serta perhatikan terhadap seni budaya lokal sehingga dapat berkontribusi di memajukan kualitas institusi belajar untuk hari ini lalu masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Sumber Sindonews