Mobil  

Begini Cara Membedakan Oli Mesin Asli dengan Palsu

momobil.id – Oli berperan sangat penting dalam keawetan dan performa mesin kendaraan. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk memilih oli mesin dengan kualitas terbaik. Meski begitu, oli palsu atau oli berkualitas buruk masih banyak beredar di pasaran. Yuk, simak cara membedakan oli mesin asli dengan oli palsu di bawah ini!

Cara mengetahui oli mesin asli atau palsu

1. Format dan Pengemasan Botol

Cara membedakan oli motor asli dan palsu bisa dilihat dari format kemasannya. Pada umumnya oli asli memiliki kemasan yang terlihat rapi dan bahan yang berkualitas. Sedangkan oli palsu cenderung menggunakan botol oli bekas dan terlihat buram. Pemilik mobil perlu waspada ketika menemukan botol oli yang terlihat tidak mulus dan rusak.

2. Perhatikan Kode Produksi pada Kemasan

Umumnya setiap oli asli memiliki nomor produksi pada tutup dan badan botolnya. Gabungkan kedua kode produksi. Jika kode produksinya sama, maka bisa dipastikan oli tersebut asli. Sebaliknya, jika kode yang tertera berbeda, berarti oli tersebut palsu.

Baca juga:  Buat Lebaranmu Meriah dengan Rekomendasi Hampers Unik Berikut ini!

3. Periksa label dan hologram

Oli asli yang berkualitas biasanya menggunakan label kemasan dengan teknik cetak yang tinggi. Kualitas label pada kemasan terlihat jauh lebih baik daripada kemasan oli palsu. Oli palsu biasanya memiliki label yang dibuat dengan perekat standar Bontax.

Jika kondisi label terlihat bagus pada oli palsu, periksa hologram pada kemasan oli. Hologram pada kemasan oli asli tidak dapat diduplikasi. Produsen oli palsu seringkali tidak mencantumkan hologram pada kemasannya.

4. Periksa segel botol

Selain melihat kondisi botol dan kode produksi, perhatikan pula segel pada botol. Botol oli mesin asli biasanya masih tersegel. Segel botol asli dirancang hanya untuk sekali pakai. Teknologi penyegelan hanya dapat ditemukan di produsen oli asli dan tidak dapat ditiru oleh produsen oli palsu.

5. Perhatikan warna dan tekstur minyak

Perbedaan oli asli dan palsu bisa dilihat dari warna olinya. Minyak asli memiliki warna kuning cerah seperti minyak goreng baru. Selain itu, minyak asli memiliki tekstur yang lebih kental. Sedangkan minyak palsu memiliki warna keruh dan kecoklatan. Minyak palsu juga memiliki tekstur yang lebih cair dibandingkan minyak asli.

Baca juga:  Begini Rasanya Mengendarai Wuling Alvez di IIMS 2023

6. Minyak palsu memiliki bau yang aneh

Pada umumnya minyak asli memiliki bau yang harum atau tidak asing. Bau minyak yang aneh atau gosong menandakan bahwa minyak tersebut tidak berkualitas baik. Jika Anda menemukan oli yang berbau gosong atau tidak sedap, bisa dipastikan oli tersebut palsu.

7. Periksa harga

Harga tersebut bisa dijadikan indikator untuk memverifikasi keaslian oli mesin. Oli mesin palsu biasanya memiliki banderol harga yang cenderung murah dibandingkan dengan oli asli. Padahal, perbandingan harga oli motor palsu dan asli cukup jauh.

Baca juga: Cara Mengganti Oli Mesin Mobil di Rumah, Langkah demi Langkah

Bahaya menggunakan oli mesin palsu

Menggunakan oli mesin palsu tentunya berbahaya bagi kendaraan. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen mesin mobil. Jika oli berkualitas buruk, mesin tidak dapat dilumasi dengan baik. Berikut bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan oli palsu.

Komponen mesin menjadi panas dan cepat rusak

Oli palsu tidak mampu melumasi mesin dengan baik. Gesekan yang terjadi pada mesin tentunya lebih besar dan menyebabkan mesin cepat rusak dan aus. Selain itu, oli palsu dapat menyumbat sirkulasi mesin dan membuatnya cepat panas.

Baca juga:  Tampil Nyentrik, Vinicius Jr Beraksi Bareng Ronaldinho dengan Rambut Baru

Performa mesin menurun

Penggunaan oli palsu dapat menurunkan performa mesin. Secara umum, traksi mesin akan terasa lebih berat dan pedal gas serta rem akan sulit diinjak. Hal ini tentunya membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.

Terjadinya Deposit Minyak

Terus menggunakan oli palsu dapat menyebabkan endapan di mesin. Ini karena oli palsu tidak mengandung zat yang diperlukan untuk melumasi mesin dengan benar. Endapan yang muncul dan menumpuk dapat mengganggu kinerja mesin kendaraan.