MerahPutih.com – Tim Wushu Indonesia mendapat sambutan luar biasa saat tiba di tanah air usai membeli emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Tak tanggung-tanggung, dua petinggi negara yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menpora Dito Ariotedjo datang menerima mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/5).
Airlangga menjadi presiden PB Wushu Indonesia.
Kedatangan Edgar Xavier Marvelo dan rekan-rekannya juga disambut baik oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC).
Baca juga:
Tim Dragon Boat Raih Emas di SEA Games 2023 Secara Dramatis
Tim wushu tampak bangga saat mereka berhiaskan bunga saat keluar dari gerbang kedatangan bandara.
Rasa lelah setelah menempuh perjalanan berjam-jam dari Kamboja seakan terobati karena sambutan hangat yang mereka terima.
Dalam sambutannya, Airlangga mengaku bangga dan memuji prestasi Rosa Beatrice cs yang menempatkan Indonesia sebagai juara umum SEA Wushu Games Kamboja 2023.
“Saya ucapkan selamat kepada tim wushu yang datang ke Indonesia dengan membawa 14 medali. Ke-14 atlet tersebut menjadi satu atlet dan satu medali sebagai berkat perjuangan tim wushu yang berhasil mengembalikan kejayaan wushu Indonesia dengan meraih gelar juara umum SEA 2023. turnamen Games,” kata Airlangga, mengenakan jaket tim Indonesia. Itu.
Airlangga mengatakan, pencapaian ini merupakan kerja keras selama latihan.
“Targetnya empat emas, tapi prestasinya 150 persen”, kata Airlangga disambut tepuk tangan para atlet.

Dia meminta Menpora Dito tidak ragu memberikan anggaran wushu lagi.
“Karena prestasi sudah terbukti dan ini merupakan investasi yang bagus untuk masa depan,” kata Airlangga sambil tersenyum.
Ia mengimbau para atletnya untuk tidak melupakan multievent Asian Games yang sudah dekat.
“Latihan lagi dan kita harus berjuang lagi,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sementara itu, Menpora Dito memberikan acungan jempol kepada atlet-atlet Indonesia yang berjuang menyumbangkan banyak emas.
Dito yang mengenakan jaket hijau mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari keyakinannya bahwa pelatihan yang telah dilakukan selama ini berjalan dengan sempurna.
“Wushu ada di 14 DBON. Harapannya ke depan wushu bisa dipertandingkan di olimpiade. Sehingga latihannya lebih baik lagi”, kata Dito.
Ia mengatakan target utama ke depan adalah Asian Games.
“Jangan lengah. Kita berharap wushu bisa menyumbang emas Asian Games di China ke depan. Wushu kita prioritaskan untuk Asian Games,” ujar Dito.
Baca juga:
Kisah Rosa Malau berjuang melawan cedera sebelum mempersembahkan emas di SEA Games 2023
Sementara itu, Executive Committee NOC Indonesia Ismail Ning mengapresiasi capaian wushu yang luar biasa.
“Ini benar-benar di atas target kita. Selanjutnya target kita di Asian Games. Mudah-mudahan ini menjadi tolok ukur kita dan nanti saat Asian Games mencapai puncaknya,” kata Ismail menyebut tim-tim patriot olahraga wushu.
Rasa bangga juga diungkapkan peraih medali emas Muhammad Daffa Golden Boy.
“Puas dan mencapai tujuan. Medali tersebut saya persembahkan untuk keluarga dan pecinta wushu Indonesia”, ujar Dahfa dengan bangga.
Sekedar informasi, tim Wushu mengoleksi enam medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Mereka memenangkan gelar all-around dalam olahraga wushu di SEA Games Kamboja 2023.
Pencapaian yang tercatat ini mengulang kesuksesan yang diraih 12 tahun lalu. Saat itu, di SEA Games Jakarta-Palembang 2011, Tim Wushu Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 8 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas cabang wushu untuk Indonesia disumbangkan oleh Muhammad Dhafa Golden Boy nomor jianshu + qiangshu putra.
Lalu Edgar Xavier Marvelo di nomor taolu, changquan putra, dan Tharisa Dea Florentina di nomor sanda putri 52kg.
Medali emas lainnya disumbangkan Rosa Beatrice Malau di nomor sanda 45 kg putri, Laksmana Pandu Pratama di nomor sanda 52 kg putra dan Bintang Reindra Nada Guitara di nomor sanda 56 kg putra. (Knu)
Baca juga:
CdM Lexyndo Hakim menyoroti infrastruktur penyelenggaraan SEA Games 2023