Menpora RI Dito Ariotedjo menjawab pertanyaan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Kantor DPP Partai Golkar (Foto: MPI/Achmad al Fiqri)
JAKARTA – Ajang ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023 resmi dibatalkan karena masalah mekanisme anggaran. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan hal tersebut.
Indonesia NOC (Indonesian Olympic Committee) President General (Ketum) Raja Sapta Oktohari mengatakan ada kendala terkait mekanisme penganggaran event AWBG Bali 2023. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu alasan resmi dibatalkannya event tersebut.
“Padahal kalau mekanisme penganggaran seperti yang disampaikan Kementerian Keuangan, ada sederet perbedaan antara harapan dan perhitungan yang akan dibantu pemerintah dengan pendapatan sponsor”, jelas Dito di Wisma Kemenpora Auditorium, di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
“Jadi memang ada perbedaan yang menyebabkan pembahasan panjang kemarin, tapi sejak saya menjabat sebagai Menpora, kami sudah melakukan review antara Kemenpora dengan penyelenggara NOC, juga DJA dan BPKP,” tambah Dito.
Dalam keterangan resminya, Dito menjelaskan, dalam kajian awal proposal, pada Februari 2023, sebelum dilantik, ternyata ada jarak yang sangat jauh antara penyerahan hampir Rp 1 triliun dengan hasil kajian Rp 221 miliar. . Saat menjabat, dilakukan peninjauan kembali dan menghasilkan nilai Rp 446 miliar.
“Namun setelah beberapa pertimbangan, pihak penyelenggara seolah melihat dianggap kurang dan dikhawatirkan berdampak pada citra Indonesia sehingga memilih untuk tidak melanjutkannya,” tambah Dito.
Dito mengatakan, pemerintah sebenarnya terus mendukung acara yang digelar di Indonesia. Namun nyatanya dalam melaksanakan acara tersebut harus ada perencanaan yang matang agar dapat menjamu para tamu dengan baik.
Akibat batalnya Bali sebagai tuan rumah, AWBG resmi ditiadakan untuk tahun ini. Itu karena waktu untuk acara terlalu mepet untuk mencari host baru lagi.
Penerbit : Furqon Al Fauzi
Ikuti berita Sportsstars di berita Google