MerahPutih.com – Ajang olahraga terbesar bagi penyandang disabilitas se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games ke-12 resmi berakhir.
Upacara penutupan ASEAN Paralympic Games 2023 digelar di Morodok Techo National Stadium Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6) malam WIB.
Baca juga
Prestasi para atlet Indonesia di ASEAN Paralympics 2023 menjadi kebanggaan tersendiri
Beberapa lagu yang dibawakan pada Closing Ceremony ASEAN Paralympic Games 2023 menggemakan ikatan persaudaraan dan persatuan negara-negara Asia Tenggara peserta kompetisi olahraga tersebut.
Lagu-lagu ini dibawakan dengan musik tradisional Kamboja serta musik pop modern.
Penampilan Closing Ceremony ASEAN Paralympic Games ke-12 diawali dengan tarian diiringi musik Kamboja yang liriknya bertema persatuan negara-negara di Asia Tenggara.
“Kita kuat karena kita menjaga persatuan dan memiliki kebanggaan bersama”, tulis terjemahan lagu yang muncul di layar kaca.
Baca juga
Indonesia berpeluang menjadi juara umum ASEAN Paralympic Games 2023
Saat lagu tentang persatuan ASEAN dinyanyikan, anak laki-laki dan perempuan yang menari membawa hati merah jambu melambangkan persatuan cinta Asia Tenggara.
Lagu kedua bertema Kebanggaan Kamboja yang semakin heboh dikunjungi negara-negara lain di Asia Tenggara, mengingat baru pertama kali negara ini menggelar kompetisi SEA Games dan ASEAN Para Games sepanjang sejarahnya.
Pada ASEAN Paralympic Games 2023, Indonesia kembali menjadi juara umum dengan raihan 159 emas, 148 perak, dan 94 perunggu.
ASEAN Paralympic Games ke-13 akan digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, mulai 20 hingga 26 Januari 2026.
Baca juga
Indonesia Pastikan Hat-Trick Sebagai Juara Umum ASEAN Paralympic Games 2023