Berita Liga Italia: Mantan pelatih AC Milan Arrigo Sacchi terlihat sangat kecewa dengan kekalahan timnya pada laga Derby della Madoninna melawan Inter Milan, Senin (02/06) dini hari waktu Indonesia Barat.
Rossoneri tampil beda dengan tim peraih Scudetto musim lalu, setelah menelan kekalahan 0-1 dari Inter Milan pada laga Serie A selanjutnya, Senin (02/06) dini hari WIB.
AC Milan hanya berhasil meraih dua poin dari lima pertandingan terakhir mereka di pentas Serie A dan antisipasi mulai terlihat menjelang pertandingan Liga Champions mereka melawan Tottenham Hotspur di Babak 16 Besar.
Berbicara dengan La Gazzetta dello SportArrigo Sacchi menganalisa pertandingan Derby della Madoninna dan berkomentar mengapa Milan mengalami kekalahan di pertandingan tersebut.
“Milan bukan lagi sebuah tim, terutama di babak pertama. Inter tidak bermain melawan musuh, melainkan sebuah tim. rekan tanding. Milan hanya mengejar lawan dan selalu terlambat,” kata Sacchi tentang tim besutan Stefano Pioli.
“Tidak pernah memberikan indikasi menekan, tidak pernah menjadi yang pertama, selalu menjaga lawan. Mengubah permainan menjadi lima di pertahanan menciptakan kebingungan dan menghilangkan kerja keras selama bertahun-tahun. Itu adalah ide saya. Ide permainan lainnya juga dibatalkan.
“Berapa banyak tembakan ke gawang yang dilakukan Milan di babak pertama? Nol. Itu adalah monolog dari Inter, yang tidak berjuang keras dan mendominasi babak pertama di lapangan. Inter memainkan permainan yang penuh warna karena Milan membiarkan mereka melakukan segalanya. “
Tag Artikel: AC Milan, Arrigo Sacchi, Inter Milan
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/arrigo-sacchi-kritisi-dinding-ac-milan-kontra-inter-milan
