BERITA  

Apa Kata WHO Soal Persiapan New Normal di Indonesia?

Pegawai kampus Itera Lampung menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk area kampus, Senin (8/6/2020). Itera Lampung mulai memberlakukan new normal mulai hari ini. ( KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) merilis laporan terkait kondisi Covid-19 setiap negara di dunia. Salah satunya adalah Indonesia.

Dalam WHO Indonesia Situation Report yang diterbitkan 10 Juni 2020, salah satu poinnya menyebutkan mengenai new normal.

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan protokol skenario new normal di berbagai lini. Gubernur DKI Jakarta memperpanjang PSBB sampai akhir Juni dan merilis jadwal untuk membuka kembali kegiatan ekonomi selama fase pertama periode transisi.

Selama periode ini, rumah ibadah akan dibuka kembali dengan kapasitas setengahnya, demikian juga kantor, toko, restoran, pabrik, pengecer, serta usaha kecil dan menengah milik kota. Bisnis non-pasar di pasar dan pusat perbelanjaan akan diizinkan untuk dibuka pada minggu ketiga bulan Juni.

“Kebijakan rem darurat” akan diberlakukan untuk menghentikan pembukaan kembali jika implementasi protokol kesehatan gagal dan kasus-kasus muncul kembali. Asosiasi dokter dan rumah sakit juga tengah mempersiapkan skenario new normal.

Skenario tersebut termasuk screening pasien untuk Covid-19. Selain itu, membatasi jumlah pasien, pengunjung, dan prosedur di fasilitas kesehatan dengan lebih mengandalkan telemedicine.

Baca juga:  Siaga! Ketersediaan Tempat Tidur Pasien di RSUD Pandega Menipis

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menyatakan bahwa protokol bertujuan untuk meminimalkan risiko wabah Covid-19 di fasilitas perawatan kesehatan.