Angin kencang dan Hujan Deras Robohkan Tanaman Padi di Pangandaran 

PANGANDARAN – Angin kencang dan hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini telah membuat sebagian batang padi roboh (rebah). Akibatnya tanaman padi siap panen ambruk tumpang tindih tak beraturan.

Seperti yang terjadi di Kampung Citarunggang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Salah seorang petani di blok Sawah lega, Kokom mengatakan, kondisi seperti ini akan sangat menyulitkan para petani, terutama disaat panen. Pasalnya saat batang padi tidak utuh lagi, dan butir padinya ambrol.

“Namun meski begitu kami hanya bisa pasrah. Semoga saja kondisi seperti ini tidak lagi terulang dan tidak membuat tanaman padi kami makin rusak,” ucap Kokom, Senin (08/03/2021).

Lebih lanjut Kokom mengatakan, tanaman padi yang rebah terjadi di beberapa lokasi seperti blok Sawah Peuteuy, Sawah Lega, Cigadog dan di blok Jaringao.

“Sebagian petani, melakukan upaya dengan menopang batang padi dengan belahan bambu. Namun ada juga yang membiarkannya rebah dan berusaha membuang air agar sawahnya kering,” paparnya.

Sejauh ini, kata Kokom, para petani belum mengetahui cara yang tepat untuk membuat tanaman padi kuat dan tak mudah roboh.

Baca juga:  Mobil Truk Pengangkut Kayu Tabrak Bangunan Sekolah di Pangandaran

“Jika ada cara untuk membuat tanam padi tidak mudah roboh, sebaiknya para penyuluh pertanian mensosialisasikanya kepada para petani. Agar tidak terjadi peristiwa serupa,” pungkasnya.***