Anas: Kalau Ada yang Berpikir Saya di Tempat Ini Jadi Bangkai Fisik dan Sosial, Alhamdulillah tak Terjadi

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani masa percobaan 3 bulan ke depan sebelum dibebaskan.

Setelah menghirup udara bebas, Anas langsung

sindiran langsung. Ia berbicara dari panggung kecil di Lapas Sukamiskin, Bandung, yang disediakan para pendukungnya.

“Saya ingin meminta maaf, pertama saya minta maaf jika ada yang menganggap saya membusuk di tempat ini. Jika ada yang mengira saya di tempat ini adalah mayat fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi,” katanya di hadapan ratusan orang. teman-teman TNI AU di pelataran Lapas Sukamiskin, Selasa (4/11).

Dijelaskannya, dukungan keluarga, sahabat dan sahabat membuatnya bisa hidup lebih sehat. Termasuk, masih sadar, sehat dan waras.

“Alhamdulillah, dengan dukungan keluarga dan teman-teman, saya masih bisa hadir dan hidup layak. Saya di sini sadar, sehat dan sehat”, jelasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, mantan Ketua Umum itu

PBHMI kembali meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terpisah dari teman-temannya. Termasuk Indonesia yang dicintainya.

“Saya minta maaf butuh waktu lama untuk berpisah dengan sahabat seperjuangan saya. Saya minta maaf jika ada yang berpikir mereka dapat memisahkan saya dari denyut nadi dan gerakan hidup Indonesia yang kita cintai,” katanya.

Baca juga:  PSSI Tegaskan Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Digelar usia Piala Dunia U-20

Ia menegaskan, ikatan batin, perasaan, nilai, semangat dan komitmen antar sahabat untuk berjuang dan maju tetap terjalin.

Sehingga mereka yang beranggapan bahwa bisa berpisah dengan teman-temannya itu seperti tidur di siang bolong.

“Berpikir sangat menyesal seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong saya benar-benar minta maaf,” ucapnya.

Anas menambahkan bahwa mereka yang membuat skenario besar dengan memenjarakannya dalam waktu yang lama dan mengira dia sudah selesai tidak akan terjadi.

“Skenario bisa besar, kuat, hebat. Sedetail apapun skenario manusia, tidak akan mengalahkan skenario Tuhan,” ujarnya. Anas keluar dari Lapas Sukamiskin sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung menuju restoran Ponyo Cinunuk, Kabupaten Bandung.