BERITA  

Alasan Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran

Jakarta – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) minta importir untuk tidak lagi mengimpor jamur Enoki, kenapa?

1. Diduga jamur enoki terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

2. Adanya peringatan dari INFOSAN berdasarkan pernyataan resmi kepala BKP Kementan Agung Hendriadi untuk melakukan penarikan dan pemusnahan.

3. Adanya kabar Kejadian Luar Biasa (KLB) dari berbagai negara mengenai jamur enoki asal Korsel yang tercemar bakteri listeria monocytogenes.

4. Bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit meningitis hingga kematian.

5. Investigasi dilakukan oleh BKP dilanjut dengan penarikan setelah mendapatkan kabar tersebut dan menemukan importir di Indonesia yang memasok jamur enoki asal Korsel yang dinotifikasi oleh INFOSAN.

Pada tanggal 21 April 2020 dan 26 Mei 2020 petugas OKKPP telah melakukan sampling dan importir diminta agar tidak mengedarkan jamur enoki sampai investigasi selesai dilakukan.

Setelah itu, pengujian jamur enoki dilakukan di laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan nomor hasil uji yaitu SIG.CL.2020.013381 tanggal 5 Mei 2020 dan SIG.CL.62020.017013 tanggal 10 Juni 2020.

Baca juga:  Riset Bakteri pada Tempe Bisa Cegah Diare dan Obesitas, Benarkah?

Berdasarkan hasil pengujian, terdeteksi bahwa jamur Enoki tersebut mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang telah melewati ambang batas.

Akhirnya, importir diperintahkan oleh BKP Kementan untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan.

Surat dari Kepala BKP yang diberikan kepada Direktur PT Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 pada tanggal 18 Mei 2020 perihal penarikan produk. Pemusnahan jamur enoki sebanyak 1.633 karton dengan berat 8.165 kg di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi dilakukan pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020.***