SEPUTARPANGANDARAN.COM – Sedikitnya 5 kilogram paku bekas berhasil dikumpulkan petugas Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran dari pepohonan yang ada di pantai Pangandaran.
Program gerakan seribu paku yang dilakukan oleh pihak DLHK dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan pantai yang ada di obyek wisata pantai Pangandaran.
Kepala Dinas LHK Kab Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, gerakan seribu paku ini sudah dilaksanakan sejak seminggu yang lalu.
“Setiap hari Jumat kami kerahkan sejumlah pegawai yang ada di kantor turun ke obyek wisata untuk mencabuti paku yang tertancap di pepohonan,” ujar Tonton, Jumat, 24 Juli 2020.
Kata Tonton, dirinya sengaja tidak melibatkan pasukan dari petugas pasapon dalam melakukan gerakan membersihkan paku, karena petugas pasapon dikerahkan untuk melakukan tugasnya membersihkan sampah di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran.
Menurut Tonton, paku bekas yang berhasil dikumpulkan hingga saat ini sudah mencapai hampir satu ember palkon.
“Ya kalo kita kumpulkan paku bekas yang sudah dicabut sekitar 5 kilogram lebih,” ujarnya.
Tonton menjelaskan, sepertinya paku bekas yang sudah berkarat yang menempel di pepohonan terpasang sejak adanya bangunan tenda-tenda biru yang berderet di pinggir pantai.
“Ya mungkin paku itu bekas mendirikan bangunan tenda untuk kios pedagang. Kalo gak dibersihkan khawatir pepohonan akan rusak. Intinya gerakan seribu paku di sepanjang pantai ini untuk menjaga kelestarian hutan pantai,” ujarnya.
Selain gerakan pencabutan paku bekas, kata Tonton, pihaknya juga membersihkan dahan pepohonan bagian bawah yang menutupi pemandangan pantai.
“Kalo batang-batang pohon bagian bawah kita pangkas, agar pantai bisa terlihat lepas oleh pengunjung dari jalan, sehingga pantai tampak bersih,” pungkasnya.***