Indeks

Agustiar Sabran: Ramadan Jadi Momentum Tingkatkan Solidaritas Bangsa

MerahPutih.com – Anggota Panitia III DPR RI, Agustinus Sabran menyampaikan pesan ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah kepada seluruh umat Islam Indonesia yang melaksanakan.

Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 sedikit berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang dilaksanakan umat Islam dengan penuh kehati-hatian akibat pandemi COVID-19.

Baca juga

Aturan Buka Puasa Sebaris Di Bus TransJakarta Selama Ramadan 1444 Hijriah

Oleh karena itu, Agustiar mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur karena kondisi Indonesia jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Saya ingin mengucapkan marhaban ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua selalu dilimpahkan rahmat Allah SWT dan dijauhkan dari penyakit dan musibah,” kata Agustiar dalam keterangannya. , Kamis – Jumat (23/3).

“Tahun ini merupakan Ramadhan dan Idul Fitri pertama tanpa pantangan, setelah tiga tahun berturut-turut sebelumnya selalu dibarengi dengan berbagai pantangan akibat pandemi COVID-19,” lanjutnya.

Ia pun mengajak umat Islam untuk menghafal bulan Ramadan ini dengan membaca Al Quran. Hal ini karena Al Quran merupakan pedoman hidup bagi manusia, khususnya umat Islam.

“Allah SWT menurunkan Alquran untuk membedakan mana yang benar dan mana yang batil. Alquran juga merupakan mukjizat Rasulullah SAW yang merupakan hal luar biasa dari Allah kepada Rasulullah yang tidak bisa disamai,” ujarnya.

“Sebagai umat Islam tentunya kita harus beriman dan yakin dengan kandungan Al Quran, apalagi sudah menjadi pedoman hidup umat Islam,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan, puasa di bulan Ramadhan merupakan sarana untuk memberdayakan diri. Umat ​​Islam juga diharapkan dapat memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.

Baca juga

Menyambut Ramadhan bagi muslim pecinta alam, Adidas memperkenalkan sajadah outdoor

Beliau juga berpesan agar umat Islam dapat melakukan ibadah atau perbuatan apapun selama Ramadhan dengan tujuan untuk mendapatkan berkah dari bulan suci ini dengan maksud untuk meraih gelar taqwa.

“Apapun yang kita lakukan, baik puasa itu sendiri maupun berbagai jenis fadhailul a’mal yang kita lakukan selama Ramadhan, semua itu bertujuan untuk mendapatkan berkah terbesar dari bulan suci ini dan benar-benar menempa ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya. .

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai ketua harian PB Percasi ini mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan untuk menjaga persatuan dan saling membantu dengan memperbanyak sembako dan menghindari perilaku konsumtif.

“Bulan Ramadhan juga merupakan waktu bagi umat Islam untuk mempererat solidaritas kemanusiaan, sekaligus waktu untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah,” kata Agustiar.

“Saya berharap bulan Ramadan ini menjadi pendorong untuk meningkatkan ketakwaan kita, meningkatkan solidaritas kebangsaan dan kita bisa keluar dari pandemi,” harapnya.

Sementara itu, Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng akan menjadi tuan rumah Festival Berkah Ramadan jilid ketiga.

Pada acara ini, Agustiar mengajak seluruh ormas, khususnya ormas Islam, NU dan Muhammadiyah, serta MUI untuk berkolaborasi agar perayaan Ramadhan semakin semarak dan bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat Kalteng pada umumnya.

“Hal ini sejalan dengan terus terjalinnya silaturahim dan kerjasama dalam berbagai kegiatan. Hal ini akan mempererat persatuan dan kesatuan serta kerukunan sesuai dengan Falsafah Huma Betang. Juga dapat menangkal hal-hal negatif di Tanah Pancasila Tanah Suci Kalteng ,” katanya. (Lb)

Baca juga

Berikut tata cara berbuka puasa di Commuterline selama Ramadhan



Source link

Exit mobile version