Merah Putih. dengan – Bank Mandiri telah menghimpun dana sebesar USD 300 juta (AS) atau sekitar Rp4,5 triliun melalui penerbitan global bond.
Sumber daya tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk pengembangan bisnis perusahaan.
Baca juga:
Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya memulai JaKios, sehingga memudahkan pedagang pasar untuk menemukan kios
“Global bond itu berjangka waktu 3 tahun dengan kupon 5,5 persen,” kata Executive Officer Mandiri Treasury Bank and International Banking Eka Fitria dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dalam penerbitan global bond ini, Bank Mandiri telah menunjuk HSBC (The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited), JP Morgan, Mandiri Securities, Citigroup, MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) dan Standard Chartered Bank sebagai artikulasi petunjuk Manajer.
Penerbitan obligasi global dilaporkan menerima pesanan lebih dari $3,1 miliar selama proses tersebut memesan buku atau kelebihan permintaan (kelebihan permintaan) mencapai 10,3 kali lipat dari jumlah yang dipublikasikan.
“Itu dia kelebihan permintaan terbesar yang pernah dicapai oleh Banco Mandiri”, tambahnya.
Menurut Eka, levelnya kelebihan permintaan penerbitan Global Bonds Bank Mandiri terbesar dalam sejarah merupakan prestasi sekaligus bukti kepercayaan investor terhadap kinerja Bank Mandiri di tengah meningkatnya sentimen negatif pasar terhadap sektor perbankan dan pasar global.
Kepercayaan investor yang positif juga terlihat penilaian yang ditugaskan untuk obligasi ini oleh lembaga pemeringkat internasional, yaitu Baa2 oleh Moody’s dan BBB- oleh Fitch.
Investasi global dalam sekuritas didominasi oleh dana Pengelola DAN aktif Pengelola, dengan kepemilikan saham sebesar 76%, diikuti oleh bank dengan 13% dan manajer dana pensiun dengan 11%.
Selain itu, investor terbanyak berasal dari Asia (78 persen) dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22 persen.
“Setelah proses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX),” ujarnya.
Baca juga:
Larangan Impor Pakaian Bekas Kurban UMKM