Pangandaran – Imas Yuniar (23) atlet peraih 2 medali emas dan 2 medali perak cabor tenis meja di ajang Asean Para Games 2022 di stadion Manahan Solo Jawa Tengah kemarin, mendapat sambutan meriah.
Dia diarak menggunakan mobil Bandros dan puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua dengan pengawalan mobil patroli berkeliling kota Pangandaran.
Tampak disepanjang jalan ribuan pelajar mulai dari SD hingga SMA berbaris di sepanjang bibir jalan sambil mengibarkan bendera menyambut kedatangannya.
Imas merupakan warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Usai diarak, Imas pun disambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata beserta istri Ida Nurlaela, Kapolres Pangandaran AKBP. Hidayat, Kadis Dikpora Agus Nurdin, Ketua KONI Agus Mulyana dan jajarannya di Alun-alun Paamprokan.
Dalam kesempatan itu Bupati Pangandaran mengatakan, sebelumnya Pemkab Pangandaran telah dilakukan penjemputan di Bandung dan sekarang disambut di Pangandaran.
“Imas telah meraih prestasi yang gemilang di ajang tingkat internasional, bukan hanya nama Pangandaran dan Jawa Barat saja, tetapi Imas juga bisa membawa harum nama Indonesia. Tentunya bendera merah putih berkibar,” kata Jeje, Senin (8/8/2022).
Lanjut Jeje, hari ini dirinya menyambut dan mengajak makan siang Imas Yanuar. Menurut dia, prestasinya bisa menjadi contoh.
“Asal serius, profesional dan fokus saya yakin prestasi bisa diraih. Intinya rajin berlatih,” ujarnya.
Tidak hanya uang saku, Bupati Pangandaran juga menjanjikan kepada Imas Yanuar akan memberikan hadiah yang akan diserahkan pada malam penganugerahan di hari jadi Kabupaten Pangandaran.
Sementara Imas Yanuar mengaku bangga dan terharu atas prestasi yang telah diraihnya di Asean Para Games 2022. Padahal dirinya hanya menargetkan sampai di tingkat semi final.
“Dan alhamdulillah ternyata saya bisa masuk di final untuk kategori single. Tapi saat final ketemu dengan partner double saya di all Indonesia akhirnya saya kalah dan mendapatkan medali perak,” kata Imas yang didampingi Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran Wahyu Hidayah yang juga orang tua angkatnya.
Dirinya mengatakan, lawan terberatnya pada saat final di Asean Para Games 2022 yaitu dari Indonesia yang juga seniornya dan dari Thailand.
Atas penyambutan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah, Imas mengaku terharu dan baru dialami seumur hidupnya.
“Saya terharu dan bangga, saya bisa disambut sama pak Bupati dan jajarannya,” pungkasnya.***
