Bupati Pangandaran Sambangi Korban Tenggelam, Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama istr saat meninjau kondisi korban tenggelam di RSUD Pandega
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama istr saat meninjau kondisi korban tenggelam di RSUD Pandega

Pangandaran – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama istri meninjau kondisi kesehatan Jurotun Nafisa (16) di RSUD Pandega Pangandaran, Sabtu (9/7/2022).

Jurotun Nafisa adalah pelajar asal Cibangun kaler Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya merupakan salah satu korban selamat setelah tenggelam bersama 8 rekannya di pantai Legokjawa, Kecamatan Cimerak pada hari Kamis, 7 Juli 2022.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan kabar baik tentang kondisi korban selamat yang sekarang masih dirawat di RSUD Pandega.

“Alhamdulillah kondisi kesehatannya sudah mulai membaik,” kata Jeje.

Dia mengatakan, untuk biaya pengobatan dan perawatan Jurotun nafisa akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kab Pangandaran.

“Semua biaya pengobatan di RSUD Pandega akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” ucap Jeje.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran dr. Titi Sutiamah mengatakan, korban sempat dirawat di Puskesmas Legokjawa lalu dirujuk ke RSUD Pandega tidak lama setelah peristiwa tenggelamnya 9 pelajar di Pantai Legokjawa, Kecamatan Cimerak.

Menurut dia, sebelum dipindahkan ke ruang perawatan, korban dirawat di ruang Instalasi Gawat darurat (IGD) karena mengalami gangguan pada pernafasan.

Baca juga:  Bupati Pangandaran Melantik 119 Pejabat dan Guru

“Ada gangguan pada pernafasannya. Mungkin terlalu banyak air laut yang masuk ke dalam tubuh korban, sehingga dokter menyarankan agar ditindaklanjuti dengan perawatan dan pengobatan secara intensif di ruang perawatan di RSUD Pandega,” pungkasnya.

Sebelumnya, 9 dari 36 pelajar yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (IREMA) Desa Ciherang, Cibeureum Kota Tasikmalaya tenggelam saat berenang di pantai Legokjawa, Cimerak Pangandaran pada hari kamis, 7 Juli 2022 kemarin. Dari ke 9 korban tenggelam, tiga dinyatakan meninggal dunia, satu hilang dan satu lagi dirujuk ke RSUD Pandega, sisanya selamat.

Setelah melakukan upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan, berdasarkan informasi dari nelayan, korban hilang bernama Shahrul Hidayah (13) pelajar asal Cibangun Kaler Desa Ciherang, Kec Cibeureum Kota Tasikmalaya diketemukan pada hari Sabtu 9 Juli 2022 pukul 08.20 WIB dalam posisi terapung sekitar 1 km dari lokasi kejadian.***