Pertemuan Erdogan-Biden ke Gedung Putih Ditunda, Kenapa?

Pertemuan Erdogan-Biden ke Gedung Putih Ditunda, Kenapa?

Jakarta

Pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Gedung Putih telah lama ditunda. Seorang pejabat Turki menyampaikan penundaan ini ke sedang ketegangan terkait konflik Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, Hari Sabtu (27/4/2024), perjumpaan langka tersebut, yang dimaksud sebelumnya dijadwalkan pada 9 Mei mendatang, akan berubah menjadi perjumpaan pertama ke Gedung Putih antara kedua pemimpin tersebut. Keduanya terakhir kali bertemu ke sela-sela KTT NATO di dalam Lituania pada bulan Juli tahun lalu.

“Kunjungan yang mana direncanakan pada 9 Mei ditunda dikarenakan adanya inovasi pada inisiatif Erdogan,” kata pejabat Turki yang disebutkan untuk AFP, yang dimaksud berbicara tanpa menyampaikan nama.

“Tanggal baru akan diputuskan” setelahnya pertukaran pendapat antara kedua presiden, pejabat itu menambahkan.

Rencana kunjungan Erdogan tak pernah disampaikan secara resmi oleh kepresidenan Turki. Namun, individu pejabat Turki mengemukakan untuk AFP pada bulan Maret bahwa kunjungan yang disebutkan akan direalisasikan pada tanggal 9 Mei.

Kedua negara yang dimaksud berupaya mendirikan kembali hubungan yang tegang akibat beberapa jumlah perselisihan, salah satunya tertundanya persetujuan Turki melawan aksesi Swedia ke aliansi NATO.

“Penundaan ini merupakan kesulitan yang tersebut cukup besar, dikarenakan Erdogan telah lama berjuang – selama tiga tahun – untuk diundang ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden Negeri Paman Sam Biden,” kata Soner Cagaptay, direktur Proyek Turki dalam The Washington Institute.

Kritik keras Erdogan terhadap respons buruk negeri Israel terhadap serangan organisasi Hamas pada 7 Oktober juga merupakan duri pada hubungan bilateral.

Pemimpin Turki itu kerap membandingkan Utama Menteri tanah Israel Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler serta menuduh Amerika Serikat mensponsori “genosida” terhadap warga Palestina.

Dalam pidatonya pada Istanbul, Turki pada hari Jumat, Erdogan mengumumkan Netanyahu sebagai “tukang jagal Gaza”.

“Netanyahu, seperti penjahat-penjahat sebelum dia, telah lama mencatatkan namanya di sejarah dengan rasa malu sebagai penjagal Gaza,” katanya sambil juga mengkritisi Washington melawan “dukungan militer dan juga diplomatik tanpa syarat” terhadap Israel.

Baca juga:  Bintang Masa Depan Turki Merapat ke Santiago Bernabeu

Erdogan juga mengecam Senat Negeri Paman Sam lantaran meloloskan paket bantuan senilai US$13 miliar untuk Israel.

Artikel ini disadur dari Pertemuan Erdogan-Biden di Gedung Putih Ditunda, Kenapa?