Polda Jawa Timur mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki kebakaran hutan serta lahan () yang digunakan digunakan terjadi dalam tempat .
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsum) Polda Jatim Kombes Farman mengatakan, penyelidikan itu dia itu lakukan untuk mendampingi Polres Magetan kemudian Polres Ngawi.
“Kami memberikan asistensi penyelidikan [bantuan untuk Polres Ngawi juga Polres Magetan],” kata Farman saat dikonfirmasi, Kamis (5/10).
Farman menyebut, penyelidikan ini diimplementasikan untuk menggali serta mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan kemudian pidana dalam balik peristiwa karhutla Gunung Lawu ini.
“Ini untuk mengungkap apakah ada unsur kesengajaan atau tidaklah ada dalam kejadian tersebut,” ucapnya.
Karhutla yang mana melanda Gunung Lawu pada area wilayah Kabupaten Ngawi serta Magetan, Jawa Timur, ini terjadi sejak Jumat (29/10).
Tak semata-mata terjadi pada Jatim, karhutla ini saat ini meluas ke Karangayar, Jawa Tengah. Total area yang digunakan yang terdampak mencapai 1.990 hektare.
Jumlah ini meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektare, Kabupaten Magetan 700 hektare kemudian Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektare,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto dikonfirmasi, Kamis (5/10).
BPBD Jawa Timur pun terus melakukan pemadaman melalui darat hingga udara. Salah satunya menggunakan helikopter BNPB untuk water bombing.
Sumber: CNN Indonesia
