MerahPutih.com – Sebanyak 8,6 juta kendaraan diperkirakan akan melewati Solo pada H+7 Lebaran. Mengacu pada data tersebut, kepadatan lalu lintas di Kota Batik akan semakin padat karena setiap harinya akan dilalui 537.000 kendaraan.
Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan, periode angkutan Lebaran 2023 akan dimulai pada 15-30 April (H-7 hingga H+7 Lebaran), pada saat itu jumlah kendaraan yang melewati Solo mencapai 7,5 juta.
Baca juga
Dugaan Korupsi Proyek Rel Ganda Solo, Gibran: Jangan Sampai Bangkit
“Jumlah kendaraan yang melewati Solo mencapai 7,5 juta pada masa angkutan lebaran,” kata Taufiq, Kamis (13/4).
Volume kendaraan yang melintas tahun ini diperkirakan meningkat hingga 15% mulai Lebaran 2022. Perkiraan kenaikan hingga 15%, kata dia, karena belum adanya aturan pembatasan perjalanan yang diberlakukan masyarakat pada tahun ini. .
“Kenaikan 15% itu diproyeksikan sekitar 8,6 juta kendaraan per hari, itu sekitar 537.000 kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo,” katanya.
Baca juga
Nasib Proyek Besar Solo Setelah Pegawai DJKA Jateng Mencurigakan
Ia mengatakan, puncak pasang surut akan terlihat pada 25 April (H+2 Lebaran) dan setelah 30 April (pasca H+7 Lebaran). Pada masa angkutan lebaran, kendaraan pribadi masih mendominasi pergerakan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
“Pos pantau kami bekerjasama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya. Tapi untuk rest area Dishub ada tiga lokasi yakni Jurug, Masjid Zayed dan kantor Dishub,” ujarnya. (Ismail/JavaCentral).
Baca juga
45.920 keluarga miskin saja menerima bantuan makanan