kembali ke rumah mereka sering menjadi tradisi masyarakat Indonesia, terutama ketika waktu lebaran tiba. Saat musim mudik, kendaraan pribadi seperti mobil menjadi pilihan favorit untuk mudik.
Meski sudah menjadi rutinitas tahunan, persiapan mudik tetap harus dilakukan dengan matang agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara mengemas koper di dalam mobil agar barang bawaan tertata dengan baik dan tidak mengganggu kenyamanan berkendara.
PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) memberikan tips dan tata cara penyimpanan barang bawaan agar tetap efektif.
Baca juga:
Selamat datang tips agar anak Anda tidak rewel saat bepergian
pusat gravitasi
Sebelum bepergian dengan keluarga. Pemilik kendaraan dapat mengatur barang bawaannya dengan menempatkan barang terberat dan terbesar di bagian bawah.
Diikuti oleh item berukuran lebih ringan yang dapat ditumpuk di atas. Hal ini untuk mencegah kerusakan barang akibat penumpukan benda yang lebih berat akibat gaya gravitasi.
Untuk koper atau tas yang berisi barang berharga seperti laptop, handphone atau dompet, sebaiknya diletakkan tepat di atas dan tidak ditumpuk dengan barang lain untuk mencegah kerusakan dan memudahkan pengambilan.
Seimbang
Selain memperhatikan tata letak barang secara vertikal, pengemudi juga perlu memperhatikan tata letak barang secara horizontal.
Saat meletakkan barang dan barang bawaan, keseimbangan beban di sisi kanan kendaraan harus kurang lebih sama dengan beban di sisi kiri kendaraan.
Hal ini untuk menghindari efek goyah yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Ini bisa terjadi jika beban lebih berat di satu sisi, di mana suspensi mobil dan ban mendapat tekanan yang tidak merata.
Baca juga:
Tips pulang kampung saat perjalanan jauh dengan sepeda motor
interlock
Saat mengatur posisi barang, penerbang harus memperhatikan posisi barang sedekat mungkin dengan bagian tersebut tubuh sisi kanan dan kiri mobil, tanpa menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan benda bergerak.
Barang pindahan dapat menyebabkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
beban mobil
Penerbang harus mempertimbangkan beban barang yang dibawa, yang juga ditambah dengan berat penumpang. Beban dibandingkan dengan kapasitas beban mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
Menurut panduan pengguna Suzuki, mobil keluarga MPV tujuh penumpang ini memiliki muatan maksimal 540 kilogram.
Selain itu, membawa muatan berlebih akan berdampak pada konsumsi bahan bakar. Karena mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin yang lebih tinggi untuk berakselerasi dengan beban yang melebihi kapasitas tersebut.
Oleh karena itu, saat berkunjung ke rumah keluarga, bawalah barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan, hindari membawa beban berlebih dan sesuaikan dengan kapasitas mobil.
Tanda kurung
Pengemudi dapat menggunakan pengencang tambahan seperti tali atau tanda kurung siku (cairan). Hal ini untuk memastikan barang-barang di bagasi mobil tidak mudah tergeser atau tergeser.
Selain mudah rusak, barang-barang yang mudah dipindahkan di bagasi mobil juga bisa tertukar dan berantakan. Perlu diketahui bahwa hal ini dapat merusak kondisi bagasi akibat gesekan sehingga mengakibatkan lecet pada interior mobil. (Dia)
Baca juga:
Betapa hebohnya warga +62 ingin pulang untuk mengobati rasa rindunya