3 Ganda Putra Indonesia yang Performanya Masih Belum Konsisten Menurut Herry IP : Okezone Sports

SYDNEY – Ada tiga ganda putra Indonesia yang dinilai Herry Iman Pierngadi (Herry IP) performanya belum konsisten. Pelatih ganda putra Indonesia itu menilai hal tersebut setelah Australia Open 2023.

Sebagaimana diketahui, Indonesia tidak memiliki wakil di semifinal turnamen level super 500 itu. Wakil-wakil Tanah Air berguguran di babak perempat final.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Pada kesempatan tersebut, Herry IP membeberkan beberapa catatan evaluasi kepada para anak asuhnya. Di dalamnya dia mengatakan ada tiga pasangan putra yang masih belum konsisten.

Ketiga ganda putra yang dimaksud adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Eric Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Menurut Herry IP, performa ketiga pasangan itu seperti roller coaster.

Performa mereka bisa tiba-tiba anjlok setelah berjaya di turnamen sebelumnya. Contoh saja Bagas/Fikri yang penah juara All England 2022 lalu yang kemudian melempem di edisi berikutnya.

Baca juga:  Subriel Matias Akui Masih Sesali Tragedi Kematian Maxim Dadashev

“Leo/Daniel, Pram/Yere, atau Bagas Fikri memang bisa mengejutkan dengan mengalahkan ganda putra papan atas dunia. Tetapi di lain hari mereka kalah, seperti Pram/Yere yang kurang bisa memberikan perlawanan sepadan kepada Hoki/Kobayashi,” ujar Herry dalam rilis PBSI, Sabtu (5/8/2023).


Follow Berita Okezone di Google News


“Performa mereka saya ibaratkan masih seperti roller coaster. Kadang bagus dan berada di puncak seperti Bagas/Fikri yang pernah jadi juara All England. Atau Pram/Yere juara Asia dan Leo/Daniel berjaya di Indonesia dan Thailand Masters. Tetapi setelah itu, performa mereka berada di bawah. Sering kalah di babak-babak awal. Belum konsisten,” lanjutnya.

Herry IP menyadari ketiga pasangan itu masih perlu waktu untuk berbenah. Mereka masih harus mengasah kualitas dari berbagai segi untuk bisa masuk jajaran elite ganda putra dunia.

Baca juga:  Tradisi Unik Ganda Putra PBSI di Awal Tahun, Apa Itu?

“Untuk ketiga pasangan itu, memang perlu waktu. Perlu proses agar mereka bisa masuk jajaran elite ganda putra dunia. Segalanya tidak bisa instant. Kami harus terus berikhtiar mengasah kemampuan mereka untuk masuk ke jajaran elite dunia,” pungkasnya.

Terlepas dari itu, saat ini ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menempati peringkat nomor satu Ranking BWF. Namun mereka juga tumbang di babak perempat final Australia Open 2023.


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Baca juga:  Baru Tampil di Persib, Arsan Makarin Dipanggil Timnas Indonesia U-22